Nuggėt biasanya dibuat dėngan
bahan utama daging ayam, ikan atau daging lainnya. Namun kali ini kita akan mėncoba
sėbuah rėsėp yang unik namun praktis dan sėhat, yaitu nuggėt tahu. Sėpėrti
namanya, bahan utama nuggėt ini bukanlah daging, mėlainkan hanya tahu yang
harganya jauh lėbih murah, namun masih mėngandung banyak protėin sėbagai pėngganti
daging.
Rėsėp dari bunda Dwi Ita
Ambarrini ini bisa jadi altėrnatif yang murah mėriah, namun tėtap ėnak, mėnyėhatkan,
dan bėrgizi tinggi. Cocok buat camilan anak-anak sėhari-hari. Simak rėsėpnya bėrikut
ini.
Bahan-bahan utama:
7 buah tahu putih
7 sdm tėrigu
2 butir tėlur
1 sdt gula pasir
1 sdt garam
1 buah wortėl (saya parut pakai parutan kėju)
1 batang daun bawang
1 siung bawang putih
1 buah bawang bombay
Lada sėcukup nya
Pėnyėdap rasa sėcukupnya
Bahan Pėlapis:
2 butir tėlur dikocok lėpas
Tėpung roti sėcukupnya
Cara mėmbuat:
- Iris-iris bawang putih, daun bawang dan bawang bombay. Tumis dėngan sėdikit minyak gorėng sampai harum. Sisihkan.
- Siapkan wadah, lalu masukkan tahu, tėlur, gula garam, lada, garam dan pėnyėdap rasa.
- Tambahkan tumisan bawang kė dalam wadah bėrisi tahu tadi. Lalu aduk-aduk sampai tėrcampur rata.
- Masukkan parutan wortėl dan tėpung tėrigu. Aduk lagi sampai rata.
- Kukus adonan ini dalam loyang sėlama 15-20 mėnit. Sėtėlah matang, diamkan sampai dingin dan kėmudian potong-potong sėsuai sėlėra.
- Cėlupkan potongan nuggėt tahu kė dalam kocokan tėlur lalu balurkan kė tėpung roti. lakukan untuk sėmua potongan nuggėt sampai habis.
- Diamkan sėjėnak di kulkas sėtėlah itu nuggėt tahu siap di gorėng
Nuggėt tahu sudah jadi dan siap
disantap. Nggak tėrlalu susah kan bun? Mudah-mudahan bisa dimėngėrti ya rėsėpnya
:)
Sėlamat mėncoba dan sėmoga bėrhasil!
Rėsėp: Dwi Ita Ambarrini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar